Jumat, 19 April 2019

Pelatihan Kurikulu 2013


................"Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan.  Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal yang di bidang pendidikan pendidikan. Karena itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan" (sambutan menteri pendidikan dan kebudayaan dalam pelaksanaan pelatihan guru kurikulum 2013)

Alhamdulillah, Jum'at 04 Juli 2013 adalah hari terakhir pelatihan kurikulum 2013 di SMPN 92 Jakarta. gelombang 3 yang terdiri dari guru IPS 7 dan 8, PPKn 7 dan 8, serta Bahasa Indonesia 7 dan 8.
banyak pengalaman yang luar biasa, baik dari bertambahnya pengetahuan tentang strategi proses belajar di kelas dalam penerapan kurikulum 2013, maupun pengalaman bertambahnya pengetahuan tentang kualitas guru-guru baik yang berasal dari SMPN maupun SMPS.

Rasanya sangat miris melihat kondisi guru-guru saat ini, secara materi mungkin mengalami peningkatan yang cukup tajam, ini terlihat dari apa yang mereka obrolkan tentang kemana mereka berlibur dan apa saja koleksi mereka, jika dibandingkan dengan kualitas dan orientasi mereka sebagai pendidik. dan juga ketika dibandingkan dengan sejauhmana mereka mampu menguasi teknologi.


Study visit aussie








Alhamdulillah di awal thn pelajaran 2018/2019, study visit ke australia tepatnya  di wodonga school,  melbourne victoria-Australia, berjalan dgn baik,  kami berngkat bersama 15 siswa dan 3 guru SMP islam Tugasku selama lima belas hari.
Hari pertama sampai kami disambut dgn baik

Assembly class

Assembly class adalah penampilan kelas,  dimana semua anak anak terlibat dalam perform kelasnya,  ada yang menari,  bernyanyi, main drama,  presentasi maupun penampilan yg sifatnya religi dll.
Pembelajaran yang mereka dapat tentu saja banyak dari assembly class ini, terutama dalam pembelajaran karakter diantaranya kerjasama,  percaya diri,  tanggungjawab, menghargai,  sabar, simpati dan tentunya rasa syukur terhadap terhadap apa yg Allah berikan kepada mereka.
Merancang atau mensetting sebuh pertunjukkan yg hasilnya diharapkan bagus dan menyenangkan untuk disaksikan tentunya sebuah pekerjaan yg tidak mudah untuk anak anak se level SMP kerjakan, nah disinilah letak kecerdasan masing-masing individu terlihat.
Assembly class ini diadakan satu kali dalam satu semester.

Sang pemimpin Indonesia

Pemimpin
Penjadi pemimpin di suatu negara yg menganut asas demokrasi, tentu melalui pemilihan baik oleh rakyat langsung atau bisa saja melalui wakil wakil rakyat yang ada di parlemen.
Nah dalam hal memilih pemimpin di Indonesia khususnya Presiden, melalui pemilihan yang langsung oleh rakyat. Sementara para calon presiden dan wakilnya masing masing diusung oleh partai-partai yang ada di Indonesia.
Tahun 2019 ini, pemilihan presiden dan wakil presiden luar biasa menyita perhatian rakyat, bukan dari kalangan terpelajar saja bahkan rakyat yg berada di pelosok pelosok desa pun sangat antusias, hal itu dibuktikan dengan antusiasnya masyarakat melihat baik langsung maupun via media ketika salah satu pasangan calon presiden dan wapresnya berkampanye atau debat yang disiarkan langsung oleh stasiun TV.
Ada pengalaman menarik yang penulis alami saat menuju bandar Soeta Jakarta, naik transportasi online. saat ngobrol dgn drivernya, penuli tanya to the point' aja ketika penulis tanya kira kira bapa mau pilih capres Yanga mana pa? Dia menjawab  saya akan pilih capres dan cawapres tahun ini yang patahana dengan alasan baru beliaulah presiden yang pernah datang ke kampung alamatnya, padahal kampung halamannya ada salah satu desa terpencil di Nusa Tenggara Timur. Sementara presiden terdahulu  kalaupun datang hanya ke kota Kupang saja dan tidur di hotel selanjutnya kembali ke Jakarta tanpa melihat rakyatnya yg ada di pelosok-pelosok desa. Bahkan ada presiden selama menjabat belum sekalipun ke NTT walaupun di kota besarnya.
Inilah alasan sang driver memilih kembali patahana. Walaupun dikampungnya blm ada pembanguan yang sangat baik, tetapi dengan kedatangannya masyarakat setempat merasa di "anggap" dan diperhatikan.
Dari cerita dgn driver online, ada satu hal yang harus digaris bawahi, bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya dikenal rakyatnya baik langsung maupun melalui media, tapi seorang pemimpin mampu menghadirkan rasa kepedulian yg tinggi terhadap rakyatnya, yang pada akhirnya kepedulian itu mampu menciptakan rasa keadilan dalam pembangunan di seluruh wilayah negeri, sehingga semua rakyat merasa "ada" di hati sang pemimpinnya.
 Terima kasih.