Minggu, 18 September 2011

Obat macet

Bagi anda yang beraktivitas dengan mengendarai mobil, yang namanya terjebak macet sudah menjadi bumbu di perjalanan, tidak sedap rasanya kalau kepala tidak dipenatkan oleh yang namanya macet, karena kemacetan menjadi rutinitas kondisi jalan-jalan di kota-kota besar di Indonesia khususnya Jakarta.

.........ngobrol dengan teman semobil, ngemil, mungkin itu beberapa solusi dari berbagai solusi untuk menghilangkan penat ketika anda terjebak macet di dalam kendaraan anda (mobil). atau mungkin dengan mendengarkan musik.
........mendendengarkan musik!!! wah.... kayanya ide brillian tuh.

berikut daftar radio di jakarta....

Hard Rock FM: 87.6 MHz
Mustang FM: 88.0 MHz
Arief Rahman Hakim (ARH-Global Radio): 88.4 MHz
RRI Jakarta Pro 3: 88.8 MHz
Radio Utan Kayu: 89.2 MHz
I-Radio: 89.6 MHz
Elshinta: 90.0 MHz
Cosmopolitan FM: 90.4 MHz
Suara Gema Pembangunan Utama (SP FM): 90.8 MHz
RRI Jakarta Pro 1: 91.2 MHz
Indika Milenia (Indika FM): 91.6 MHz
Radio Sonora: 92.0 MHz
PAS FM: 92.4 MHz
PAS FM Jakarta 92.4FM; Surabaya 104.3FM; Semarang 106FM; Solo 90.9FM
RRI Jakarta Pro 4: 92.8 MHz
Sentra Komedi: 93.2 MHz
MERSI FM: 93.9 MHz
Garda Asia Bumi (Woman Radio): 94.3 MHz
U FM (Agustina Yunior): 94.7 MHz
KIS FM: 95.1 MHz
Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta PT.(RAS FM): 95.5 MHz
Smart FM: 95.9 MHz
Radio Pelita Kasih (RPK FM): 96.3 MHz
Swara Rhadana Dunia (Radio A): 96.7 MHz
Radio Dangdut-TPI: 97.1 MHz
Radio Kayumanis: 97.9 MHz
Cakrawala Gita Swara: 98.3 MHz
Attahiriyah (ER Radio): 98.7 MHz
Delta FM: 99.1 MHz
Female Radio: 99.5 MHz
Classical, News and Jazz (CNJ Radio): 99.9 MHz
Radio El-Gangga: 100.3 MHz – Bekasi
101 Jak FM: 101.0 MHz
Trax FM: 101.4 MHz
Terik Matahari Bahana Pembangunan PT. Radio Bahana 101.8 FM
Prambors FM: 102.2 MHz
Camajaya Surya Nada, PT – Radio Camajaya: 102.6 Jakarta
Pop FM Jakarta: 103.0 MHz
Taman Mini, PT (D Radio): 103.4 FM Jakarta
Pesona Gita Anindita, PT – Pesona FM: 103.8 Jakarta
IMAX – Community Radio FM 104.0 Cijantung – Jakarta
Media Suara Trisakti,PT FM: 104.2 Jakarta
Trijaya Shakti,PT FM: 104.60 Jakarta
RRI Jakarta Pro 2 (Pro 2 FM): 105.0 MHz
Niaga Chakti Bhudi Bhakti, PT – CBB FM: 105.4 FM Jakarta
Ramako Jaya Raya, PT – Ramako FM: 105.8 FM – Jakarta
Benz Radio:106.2 FM Jakarta
Sabda Sosok Sohor, PT – Radio Muara -: 106.6 FM Jakarta
Suara Metro (Polda Metro Jaya): 107.8 FM.

Rabu, 03 Agustus 2011

MARHABAN YA RAMADHAN

Ramadhan adalah bulan yang paling mulya dan penuh keberkahan, dalam sebuah cerita; Nabi Muhammad dalam khutbahnya di hadapan sahabat berkata;" wahai sekalian manusia ! sungguh telah datang pada kalian bulan agung dengan membawa berkah. bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama, malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama, jam demi jamnya adalaj jam-jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan di mulyakan oleh-Nya. di bulan ini napas-napasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. bermohonlah kepada Allah dengan niat yang tulus dan hati yang bersih agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca al-qur'an.
luar biasa istimewahnya bulan ramadhan itu. mari kita tingkatkan ketaqwaan kita. amiin..
MARHABAN YA RAMADHAN, MARHABAN YA...KARIIM, MARHABAN YA... MUBARAK

Rabu, 16 Februari 2011

Gila Pujian

GILA PUJIAN

Merupakan salah satu judul dari beberapa judul yang ada di dalam “buku kecil” tapi ternyata sarat dengan pengetahuan tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin.

Dan ini isinya tentang Seorang pemimpin yang gila pujian.

Ada seorang pemimpin di sebuah kota kecil yang sangat suka dipuji-puji rakyatnya, dia menganggap suatu kepemimpinan akan berasil jika mendapat pujian dari bawahan dan rakyat.

Maka suatu hari ada kabar bahwa sang raja hendak mengadakan kunjungan ke kota dimana sang pemimpinnya yang suka dipuji itu berkuasa. Maka sibuklah dia (yang suka dipuji) mengatur strategi agar bawahannya dan rakyatnya memuji-muji dirinya di hadapan sang raja.

Yang pertama dipersiapkan adalah melakukan kegiatan penertiban dan kebersihan. Sehingga wilayahnya menadapat pujian sebagai wilayah yang tertib dan bersih.

Kedua masalah penyambutan. Dia kemudian menugasi beberapa bawahannya untuk mengorganisir acara di balai kota agar meriah. Tidak kalah penting tentunya masalah jamuan, hiburan, dan juga soal-soal seremonial, upacara sambut menyambut.

Ketiga adalah masalah yang berkenaan dengan kepentingan-kepentingan kekuasaannya sendiri, menyangkut kepemimpinannya. Dia ingin dipuji-puji di depan sang raja oleh salah seorang wakil rakyatnya.

Dan pada hari ‘H’ segalanya berjalan lancer. Hanya satu yang gagal, tidak ada wakil dari rakyatnya yang mau memberi sambutan. Karenanya kemudian si pemimpin kota sendiri yang tampil, “Yang mulia, baginda raja. Sesungguhnya tidak ada pemimpin kota sebaik dan sebijak pemimpin kota kami. Bahkan mungkin kota wilayah kami adalah kota yang terbaik di antara kota-kota yang ada di kerajaan baginda.”

“ Kalau baginda tidak percaya silakan Tanya kepada kami. Kami sangat menyayangi dan mengormati beliau. Karena beliau juga orangnya sangat ramah dan sopan santun, “Si pemipin kota yang berpura-pura sebagai wakil dari rakyat yang dipimpinnya terus membual.

Saking semangat dan berapi-apinya dalam membuat pujian bagi dirinya, orang-orang yang hadir tertawa. Sementara para pejabat yang duduk di dekat kanan-kiri sang Raja saling melempar senyum karena geli.

Karena rasa penasaran dan ingin tahu, sang Raja pun bertanya kepada pejabat yang duduk di sampingnya. “Kenapa engkau tersenyum-senyum? Apakah itu lucu?” Tanya Raja.

“Tentu saja, baginda!” jawab pejabat tadi

“Apa yang lucu?” balas Raja

“Loh, orang yang sedang memberi sambutan memuji penguasa kota itu adalah pemimpin kota itu sendiri. Dia sedang memuji dirinya sendiri.”

“Weleh, weleeeh…. Gendheng tenan, gila betul dia,” sahut sang Raja sembari menggeleng-gelengkan kepala, karena merasa dirinya dikibuli.

Tapi tiba-tiba sang Raja ikut-ikutan juga kegelian dan terpingkal-pingkal mendengar bualan sang penguasa kota tersebut. Sesaat kemudian Raja terdiam dan berkata kepada bawahannya, “ Pecat saja, pemimpin kota gendeng itu.”

“Kalau terus dipelihara bisa bikin repot jadinya.” Tambah sang Raja.

Membaca cerita ini, jadi ingat cerita teman (bekerja di salah satu bengkel otomotif) tentang temannya yang inginnya di puji, apalagi kalau ada atasannya. Dia tidak akan segan diminta membayarkan makan siang teman-temannya jika dia dipuji berkaitan dengan pekerjaannya di depan atasannya. Tapi anehnya walaupun orang-orang suka memujinya bukan berarti orang-orang tersebut akan menjadi baik di mata dia. Karena bisa saja dia akan menjadikan kambing hitam orang-orang tersebut untuk alasan jika dia mendapat masalah dengan pekerjaannya.

Suatu hari dia dipanggil atasannya, karena dalam waktu yang ditentukan pekerjaannya belum satupun yang selesai dikerjakan.

“Kenapa anda belum membuat laporan pekerjaan anda, sebagai bukti pekerjaan anda sudah selesai.” Tanya atasannya.

“Padahal ini adalah hari dimana saya akan lapor kepada pemilik bengkel ini, sementara teman-temanmu sudah selesai buat laporan”. Tambah atasannya lagi.

“Saya belum selesai karena selain lebih dari satu, jenis motornya pun (merk) berbeda-beda.” Jawab temannya temanku

“Sementara yang lain kan walaupun lebih dari satu, tapi jenis motornya (merk) hanya satu.” Tambahnya lagi.

“ ia…walau merk nya berbeda-beda, tapi kalau anda serius mengerjakannya setidaknya sudah ada yang harus dilaporkan kepada saya, buktinya si ‘B’ sama dengan anda, lebih dari satu dan merknya berbeda-beda, dan dia sudah selesai membuat laporan kepada saya.” Sahut sang atasan.

Luar biasa memang temannya temanku ini dalam hal memberikan alasan jika dia ada masalah dengan pekerjaannya, demi keselamatan jabatannya, dia kadang tidak sungkan-sungkan menjelekkan teman-temannya, dia selalu mencari keburukkan-keburukkan teman-temannya untuk dijadikan alat membela diri jika ada masalah dengan atasan. Dan selalu berputar-putar omongannya ngalor ngidul……. Enggak jelas apa yang diomongin. Bahkan sampai dia pernah ngomong………… gue ini sudah banyak pengalamannya, makanya penghasilan gue wajar kalau lebih dari elu. Bahkan gue ini sudah punya sertifikat yang sifatnya udah nasional.

Aneh memang temannya temanku ini kata temanku, inginnya selalu dipuji, tidak mau mendengar kritikan, dia akan sangat tersinggung karena mungkin dia merasa lebih berpengalaman, tidak mau kalah dalam berargumen, tapi kata temanku, walau kita suka memujinya bisa saja kalau suatu saat jika dia dipanggil atasan karena kesalahannya, keburukan kita atau kejelekan kita di jadikan kambing hitam untuk mebela dirinya.